Dalam kehidupan
manusia ada tiga pendekatan untuk menghampiri dan menemukan kebenaran. Ketiga
pendekatan itu adalah filsafat, ilmu, dan agama. Terdapat hubungan yang erat
antara ketiga sumber kebenaran ini, walaupun masing-masing berbeda dalam
metodologinya (nilai epistemology), hakikatnya (nilai ontology) dan manfaat
serta kegunaannya (nilai aksiologi).Filsafat merupakan
hasil dari pemikiran manusia yang radikal, tajam, dan menukik terhadap setiap
persoalan. Dalam mencari kebenaran pun hanya menggunakan akal semata, sehingga
kebenarannya merupakan kebenaran rasionalitas yang tentunya bersifat relatif
atau nisbi. Ilmu merupakan hasil dari penelitian yang dibuktikan dengan
kegiatan ilmiah melalui tahap pengujian, pembuktian, dan penyesuaian degan
fakta yang terjadi. Kebenarannya diperoleh melalui pandangan manusia terhadap
realita, sehingga kebenarannta bersifat empiris dan masih relative atau nisbi.
Sedangkan agama merupakan kebenaran yang diperoleh melalui wahyu (agama samawi)
yang bersifat intuisi serta rohani. Kebenarannya pun bersifat mutlak atau
hakiki.Ketiga
hal tesebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.
Hubungan yang terjadi antara ketiganya dapat berupa hubungan searah maupun dua
arah. Hubungan yang terjadi antara ketiga aspek tersebut bukanlah hubungan yang
dapat dinilai atau dilihat hanya dalam sekali memandang saja maupun sekali
belajar saja. Akan tetapi hubungan antara ketiganya ini dapat dilihat dengan
jelas sekali. Bahkan dapat dikatakan hubungan antara ketiganya tersebut
merupakan hubungan yang sangat penting dan perlu dikaji lebih mendalam secara
filosofis.Buku
“ILMU, FLSAFAT DAN AGAMA” merupakan
suatu buku bacaan yang membahas bagaimana hubungan dari ketiga institusi
tersebut untuk menghampiri dan menemukan kebenaran.Untuk membaca dan mendownload isi bukunya klik link di bawah ini.
[ade suherman]
0 comments:
Post a Comment